WELCOME GUYZZZZ...

elektro - kabe hatake

Selasa, 02 Maret 2010

algoritma dan pemrograman

Apakah Itu Algoritma
Ditinjau dari asal usul katanya kata Algoritma sendiri mempunyai sejarah yang aneh. Orang
hanya menemukan kata Algorism yang berarti proses menghitung dengan angka arab. Anda
dikatakan Algorist jika anda menghitung menggunakan Angka Arab. Para ahli bahasa
berusaha menemukan asal kata ini namun hasilnya kurang memuaskan. Akhirnya para ahli
sejarah matematika menemukan asal kata tersebut yang berasal dari nama penulis buku
arab yang terkenal yaitu Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al-Khuwarizmi. Al-
Khuwarizmi dibaca orang barat menjadi Algorism. Al-Khuwarizmi menulis buku yang
berjudul Kitab Al Jabar Wal-Muqabala yang artinya “Buku pemugaran dan pengurangan”
(The book of restoration and reduction). Dari judul buku itu kita juga memperoleh akar
kata “Aljabar” (Algebra). Perubahan kata dari Algorism menjadi Algorithm muncul karena
kata Algorism sering dikelirukan dengan Arithmetic, sehingga akhiran –sm berubah menjadi
–thm. Karena perhitungan dengan angka Arab sudah menjadi hal yang biasa. Maka lambat
laun kata Algorithm berangsur-angsur dipakai sebagai metode perhitungan (komputasi)
secara umum, sehingga kehilangan makna kata aslinya. Dalam Bahasa Indonesia, kata
Algorithm diserap menjadi Algoritma
Definisi Algoritma
“Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun
secara sistematis dan logis”.
Kata Logis merupakan kata kunci dalam Algoritma. Langkah-langkah dalam Algoritma
harus logis dan harus dapat ditentukan bernilai salah atau benar.
Algoritma Merupakan Jantung Ilmu Informatika
Algoritma adalah jantung ilmu komputer atau informatika. Banyak cabang ilmu komputer
yang diacu dalam terminologi algoritma. Namun, jangan beranggapan algoritma selalu
identik dengan ilmu komputer saja. Dalam kehidupan sehari-haripun banyak terdapat
proses yang dinyatakan dalam suatu algoritma. Cara-cara membuat kue atau masakan yang
dinyatakan dalam suatu resep juga dapat disebut sebagai algoritma. Pada setiap resep selalu
ada urutan langkah-lankah membuat masakan. Bila langkah-langkahnya tidak logis, tidak
dapat dihasilkan masakan yang diinginkan. Ibu-ibu yang mencoba suatu resep masakan
akan membaca satu per satu langkah-langkah pembuatannya lalu ia mengerjakan proses
sesuai yang ia baca. Secara umum, pihak (benda) yang mengerjakan proses disebut
pemroses (processor). Pemroses tersebut dapat berupa manusia, komputer, robot atau alatalat
elektronik lainnya. Pemroses melakukan suatu proses dengan melaksanakan atau
“mengeksekusi” algoritma yang menjabarkan proses tersebut.
Melaksanakan Algoritma berarti mengerjakan langkah-langkah di dalam Algoritma
tersebut. Pemroses mengerjakan proses sesuai dengan algoritma yang diberikan kepadanya.
Juru masak membuat kue berdasarkan resep yang diberikan kepadanya, pianis memainkan
lagu berdasarkan papan not balok. Karena itu suatu Algoritma harus dinyatakan dalam
bentuk yang dapat dimengerti oleh pemroses. Jadi suatu pemroses harus :
1. Mengerti setiap langkah dalam Algoritma
2. Mengerjakan operasi yang bersesuaian dengan langkah tersebut.

Mekanisme Pelaksanan Algoritma Oleh Pemroses
Komputer hanyalah salah satu pemroses. Agar dapat dilaksanakan oleh komputer,
algoritma hasrus ditulis dalam notasi bahasa pemrograman sehingga dinamakan program.
Jadi program adalah prwujudan atau implementasi teknis Algoritma yang ditulis dalam
bahasa pemrogaman tertentu sehingga dapat dilaksanakan oleh komputer.

Belajar Memprogram Dan Belajar Bahasa Pemrograman
Belajar memprogram tidak sama dengan belajar bahasa pemrograman. Belajar
memprogram adalah belajar tentang metodologi pemecahan masalah, kemudian
menuangkannya dalam suatu notasi tertentu yang mudah dibaca dan dipahami. Sedangakan
belajar bahasa pemrograman berarti belajar memakai suatu bahasa aturan-aturan tata
bahasanya, instruksi-instruksinya, tata cara pengoperasian compiler-nya, dan
memanfaatkan instruksi-instruksi tersebut untuk membuat program yang ditulis hanya
dalam bahasa itu saja.
Sampai saat ini terdapat puluhan bahasa pemrogram. Yang dapat dibedakan berdasarkan
tujuan dan fungsinya. Diantaranya adalah :
Belajar Memprogram
• Belajar memprogram ≠ belajar bahasa pemrograman
• Belajar memprogram : belajar tentang strategi pemecahan masalah, metodologi dan
sistematika pemecahan masalah kemudian menuliskannya dalam notasi yang
disepakati bersama
• Belajar memprogram : bersifat pemahaman persoalan, analisis dan sintesis
• Belajar memprogram, titik berat : designer program

Belajar Bahasa Pemrograman
• Belajar bahasa pemrograman : belajar memakai suatu bahasa pemrograman, aturan
sintaks, tatacara untuk memanfaatkan instruksi yang spesifik untuk setiap bahasa
• Belajar bahasa pemrograman , titik berat : coder

Produk yang dihasilkan pemrogram :
• program dengan rancangan yang baik (metodologis, sistematis)
• Dapat dieksekusi oleh mesin
• Berfungsi dengan benar
• Sanggup melayani segala kemungkinan masukan
• Disertai dokumentasi
• Belajar memprogram, titik berat : designer program

Sumber : Pengantar Algoritma dan Pemrograman
Alex Budiyanto
Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com